Minggu, 27 November 2011

Pengertian Akuntasi dan Laporan Keuangan

 Nama : Rio Guno Saktio
Npm    : 26211247
Kelas  : 1EB08

1. Pengertian Akuntasi dan Laporan Keuangan
Akuntansi sering disebut dengan “bahasa bisnis” karena akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi sebuah perusahaan. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi agar dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan. Informasi tersebut disajikan dalam bentuk laporan akuntansi atau lebih dikenal dengan istilah laporan keuangan
  1. 2. Fungsi Akuntansi
Pihak Intern atau Manajemen Perusahaan
Adalah para manajer untuk tugas perencanaan, kegiatan perusahaan.
Tingkatan Manajemen Perusahaan :
  • Manajer tingkat atas (top manajer),
perencanaan untuk tujuan jangka panjang, strategi dan kebijaksanaan.
  • Manajer tingkat menengah (Middle manager),
pengembangan kebijakan dan strategi yang ditetapkan top manajer.
  • Manajer tingkat Bawah,
pelaksanaan yang meliputi supervisor, mandor
Pihak Eksternal
  • Pemilik : Memprediksi laba dan perkembangan perusahaan
  • Kreditor : Analisa Kredit
  • Pemasok : Analisa pembayaran atas tagihan, misalnya : Asuransi
  • Investor : Analisa penanaman modal
  • Karyawan : Kesejahteraan atas upah dan tunjangan lain
  • Pemerintah : Kepentingan penetapan pajak, penyusunan statistik pendapatan nasional

  1. 3. Isi Laporan Keuangan
Terdapat empat jenis laporan keuangan utama, yakni neraca (laporan perubahan posisi keuangan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Pelaporan keuangan (financial reporting) mencakup tidak hanya laporan keuangan, tetapi juga media-media lain yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan informasi baik yang secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses akuntansi. Misalnya, laporan tahunan kepada para pemegang saham tidak hanya berisi laporan keuangan utama, seperti tercantum di atas, tetapi juga informasi lain, seperti rasio-rasio keuangan yang dianggap penting, ikhtisar jumlah atau saldo rekening-rekening tertentu.
  1. 4. Bentuk Neraca
Neraca adalah laporan yang menunjukkan posissi keuangan dari suatu perusahaan pada saat tertentu. Posisi keuangan ini meliputi keadaan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan. Dengan cara menghubungkan pos-pos tertentu dlam neraca, kita dapat menilai keadaan likuiditas, solvabilitas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Neraca dapat disusun dengan menggunakan bentuk akun (rekening) atau bentuk laporan. Dalam bentuk rekening (bentuk skontro) aktiva dilaporkan pada sisi sebelah kiri dan kewajiban serta modal pemilik pada sebelah kanan. Dalam bentuk laporan, bagian aktiva, kewajiban dan modal pemilik disusun secara vertikal (dari atas ke bawah). Bentuk laporan ini lebih populer karena dapat membandingkan 2 buah neraca atau lebih untuk tahun-tahun yang berurutan.
  1. 5. Bentuk Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran catatan data, penerapan prinsip-prinsip dan kebiasaan akuntansi, dan penggunaan data pengalaman pribadi penyusunnya.
Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri atas berikut ini.
  1. Laporan Laba Rugi
  2. Laporan Perubahan Ekuitas
  3. Laporan Neraca
  4. Laporan Arus Kas
Contohnya:
Sumber buku:
Akuntansi Keuangan Menengah karya Sugiarto
Buku Pengantar Bisnis Modern karya DR.BAshu Swasta DH.,SE., MBA dan Ibnu Sukotjo W. SE.
http://t1w1ty.ngeblogs.com/2009/12/17/tugas-akuntansi-dan-laporan-keuangan/
http://massofa.wordpress.com/2008/02/09/akuntansi-keuangan-dan-laporan/
http://organisasi.org/pengertian_dan_penjelasan_dasar_akuntansi_definisi_arti_fungsi_dan_kegunaan_belajar_ilmu_akutansi_
http://www.e-dukasi.net/mol/mo_full.php?moid=33&fname=akt102_15.
http://zulidamel.wordpress.com/2007/11/28/bentuk-laporan-keuangan/

 http://mariannahandayani.ngeblogs.com/2009/12/23/akuntansi-dan-laporan-keuangan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar